Pengantar Teknologi Informasi (I) | Assalamu’alaikum wr.wb. Kita
tentunya tahu bahwa zaman dahulu manusia menggunakan alat manual untuk membantu
mereka menjalani segala aktivitas yang mereka lakukan, contohnya saja mereka
menggunakan batu untuk berburu mencari mangsa (makanan), untuk sekadar membuat
api unggun, dan kegiatan lain yang sekiranya bisa menjadikan aktivitas hidup
mereka menjadi lebih mudah. Seiring dengan berkembangnya zaman, maka manusia
dari waktu ke waktu mulai mengalami peningkatan berpikir, manusia mulai berpikir
untuk membuat suatu alat yang lebih dari yang sudah ada sebelumnya, pemikiran
dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang teknologi.
Jadi, apa sih teknologi itu?
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, jika kita simpulkan maka teknologi
merupakan sebuah alat yang diciptakan untuk mempermudah segala aktivitas yang
dilakukan oleh manusia. Menurut bahasan Wikipedia, teknologi adalah keseluruhan
sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia. Setelah kita memahami pengertian-pengertian tentang
teknologi di atas, maka kita sudah mengetahui apa tujuan dari teknologi dan kita
dapat mengetahui apa manfaat yang dapat kita ambil dari teknologi.
Disamping tujuan pasti akan ada
manfaatnya. Nah, manfaat yang bisa kita ambil dari tekologi bisa dirasakan
dalam berbagai bidang. Bidang-bidang tersebut antara lain:
·
Bidang
pendidikan, Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran-pergeseran
dalam dunia pendidikan dari tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan
yang lebih terbuka dan lebih fleksibel. Dengan masuknya pengaruh globalisasi,
pendidikan masa depan akan lebih bersifat dua arah, beragam, multidisipliner,
serta terkait dengan produktifitas kerja (saat itu juga) dan kompetitif.
Dengan
perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan, sudah dimungkinkan untuk
diadakan belajar jarak jauh menggunakan media internet untuk menghubungkan
antara peserta didik dengan pendidiknya, melihat nilai peserta didik secara
online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirim berkas tugas yang
diberikan pendidik dan sebagainya.
·
Bidang
Pemerintahan, E-goverenment mengacu pada penggunaan teknologi informasi
oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai
kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Pada
intinya e-goverenment adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat
meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan
teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru.
Tuntutan
masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah sangat mendesak untuk dilaksanakan
oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan
system penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan system informasi online
antara instansi pemerintah baik pusat dan daerah
untuk mengakses seluruh data dan
informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan public.
·
Bidang
keuangan dan perbankan, Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi,
khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi
pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern. Untuk
menunjang keberhasilan operasional suatu lembaga keuangan/perbankan seperti
bank, sudah pasti diperlukan system teknologi yang handal yang dapat diakses
dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi
informasi.
Pada
perkembangannnya, beberapa faktor negatif terjadi berkaitan dengan penggunaan
sistem informasi oleh manusia, mengingat dalam menggunakan komputer, pengguna
berhubungan dengan sesuatu yang tidak tampak yaitu bit-bit. Dibalik kecepatan,
kecermatan dan keotomatisan dalam memproses pekerjaan, ternyata teknologi
informasi memuat dilema-dilema etis sebagai akibat sampingan dari adanya unsur
manusia sebagai pembuat, operator dan sekaligus penggunanya.
Dari hal ini
dapat dilihat apapun teknologi, ia hanyalah alat. Manusia sebagai pembuat,
operator dan sekaligus pengguna teknologi tersebutlah yang akhirnya menjadi
faktor yang sangat menentukan kelancaran dan keamanannya. Hal-hal inilah yang
kemudian memunculkan unsur etika sebagai faktor yang sangat penting kaitannya
dengan penggunaan teknologi informasi.
Dalam
pengertiannya etika adalah kode, sekumpulan prinsip-prinsip mengenai benar dan
salah yang digunakan dalam penilaian atau tindakan/perilaku orang-orang yang
umumnya bersifat etis hampir di setiap waktu, digunakan dalam berpikir kritis,
baik secara sadar atau tidak sadar.
Tujuan dari etika adalah kehidupan yang
lebih baik dengan, dan untuk orang lain, dalam lembaga yang bersangkutan.
Sedangkan
menurut James H. Moor, Etika komputer adalah sebagai analisis mengenai sifat
dan dampak social teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan
untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis.
Salah satu
penyebab pentingnya etika adalah karena etika melingkupi wilayah-wilayah yang
belum tercakup dalam wilayah hukum.
Faktor etika disini menyangkut identifikasi dan penghindaran terhadap
perilaku yang salah dalam penggunaan teknologi informasi. Untuk itu etika
dipandang perlu dibentuk sebagai perilaku yang mengikat oleh pengguna teknologi
informasi.
Biasanya kita
dapat dengan mudah seseorang menggunakan etika dalam teknologi informasi ini di
Internet. Contoh nyata adalah pada saat kita membuka laman salah satu portal
berita online ternama dan kita
melihat komentar di salah satu posting-an
laman tersebut, biasanya kita bisa melihat komentar-komentar “pedas” yang
dilontarkan pembaca terhadap apa yang di-posting-nya.
Oleh karena itu pemakaian internet juga harus dibatasi.
Ngomong-ngomong
tentang internet, apa sih internet? Internet merupakan pengembangan dari
teknologi informasi yang semakin hari semakin berkembang pesat. Secara jelasnya
sih Internet adalah singkatan dari Interconnected Network yang merupakan sebuah
komunikasi global yang menghubungkan berbagai komputer dan berbagai jaringan
computer di seluruh dunia. Pada tahun 1969, ARPAnet (“US Defense Advanced
Research Projects Agency”) membuat jaringan computer yang tersebar untuk
menghindarkan terjadinya system informasi terpusat, yang apabila terjadi perang
dapat dengan mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan network di
serangan musuh, informasi yang melalui sambungan itu secara otomatis dipidahkan
ke sambungan lainnya.
Ada beberapa
hal umum yang bisa didapat dari internet, yaitu memperoleh informasi, berkirim
surat, ngobrol atau chatting, melakukan transaksi perdagangan, internet phone,
berdiskusi, dan memasang iklan baris.
Database atau Basis Data
merupakan kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan pada hardware dan melalui software
dimanipulasi untuk kegunaan tertentu. Contoh basis data saat ini mungkin adalah
“Cloud”. Cloud atau dalam bahasa indonesia disebut awan, merupakan gumpalan
uap air yang mengapug dilangit, namun, apakh "Awan"yang kita maksud
adalah hal yang demikian? tentu saja tidak. Teknologi Cloud adalah sebuah penemuan manusia yang menghubungkan suatu alat
dengan alat yang lain melalui sebuah jaringan yang besar yang saling terkoneksi
(internet).
Teknologi awan atau Cloud disini sendiri adalah sebagai
cikal bakal konsep dari Teknologi informasi, yaitu dengan menghubungkan segala
jenis aspek media untuk mendapatkan informasi yang dituju. Begitupula dengan Cloud teknologi ini, bisa dibilang
segala sesuatunya terhubung dengan jaringan yang luas dalam hal ini Internet.
Mungkin pada awalnya teknologi
Coud ini bisa dibilang hanya "impian" semata, namun seiring dengan
perkembangan jaringan internet, teknologi ini semakin mendekati masa
kejayaannya. Dalam pengaplikasiannya teknologi Cloud ini bisa dibilang sangat praktis. Sebagai contoh Joystick
yang terhubung ke internet, kemudian dia menuju alamat IP terntentu, dan
mengirimkan Request untuk mengendalikan sebuah aplikasi, berarti joystick
tersebut telah mengaplikasikan Teknologi Cloud.
Teknologi Cloud dewasa ini
banyak pengaplikasiannya baik dalam segi Hardware
atau Software. Sebagai contoh adalah
Kampus Online ini, kita dapat menggunakan chat, message secara realtime dan
simultan. Ini merupakan sebuah aplikasi daripada teknologi Cloud.
Dari segi hardware, Sony PS2, sudah memiliki RJ45 dan RJ11, yang memungkinkan
untuk bermain game online secara simultan. Namun, ini belum bisa dibilang
"PURE". Kenapa demikian, karena salah satu batasan teknologi Cloud, adalah baik aplikasi maupun hardwarenya, harus selalu Online.
Meskipun belum bisa dibilang mengaplikasikan teknologi Cloud, namun, dari sana dapat dilihat, bahwa kemajuan tekologi Cloud hampir mendektai masa kejayaannya.
Kemudian, Seperti apakah apabila teknologi Cloud sudah diaplikasikan secara
menyeuruh dan terpadu? Untuk hal ini, bisa kita bayangkan sendiri, sebuah hardware, hanya berisi data BIOS, yang
mempunyai Enkripsi Key dan koneksi ke
internet, setelah itu baik OS beserta aplikasi-aplikasi lainnya terintegrasi
pada Harddisk Virtual yang ada di Server akan dipanggil dan dipindahkan
secara sementara pada ram Hardware
tersebut. Kemudian bagaimana halnya dengan teknologi sekarang? Sungguh sangatlah
ketinggalan bukan? Jika kita bandingkan dengan komputer yang sekarang, untuk
memanggil OS butuh cukup waktu yang lama, padahal Harddisk-nya masih berada dalam hardwarenya
tersebut, bisa dibayangkan berapa lama OS tersebut dipanggil kedalam hardware-nya melalui teknologi Cloud ini sekarang.
Bagaimana dengan kekurangan
teknologi Cloud ini? Teknologi ini
jelas sekali banyak kekurangan, disamping kelebihannya yang luar biasa.
Pertama, kekurangan Teknologi ini adalah pada Resource utamanya yaitu internet. Bagaimana jika ditempat kita
tidak ada Sinyal internet? berarti secara langsung kita kehilangan Teknologi Cloud ini, bersamaan dengan hilangnya
koneksi internet. Sungguh ironis memang, tapi dibalik kelebihan, pasti ada
kekurangan. Kedua, Waktu akses, Waktu akses disini meliputi, kecepatan akses
baik dari Bandwith internet maupun dari kemampuan dari Hardwarenya. Kecepatanya Akses internet, sering menjadi masalah,
apalagi ketika Suatu server yang dituju Overload.
Namun dari masalah kedua ini tidak se "Crucial"
yang pertama, dan tidak menyebabkan teknologi Cloud ini hilang dari pengaplikasiannya.
Referensi:
Setiawan, Wawan
dan Munir. 2009. Pengantar Teknologi
Informasi. Jakarta:
Elvinna.
Etika Dalam Penggunaan Teknologi Informasi [online].
Tersedia: http://teknologinformasipinnot.blogspot.com/2012/03/etika-dalam-penggunaan-teknologi.html.
Rosanda, Daeang. 2011, Apa Itu "CLOUD" teknologi [online]. Tersedia: http://10108088.blog.unikom.ac.id/apa-itu-cloud.26n. [16 Mei 2011]