Beranda

Praktikum PTI (TP2_excel)

Praktikum PTI (TP2_powerpoint)

Kisah Inspiratif dari Pohon Apel



Kisah Inspiratif dari Pohon Apel | Alkisah ada sebuah pohon apel besar tumbuh di halaman sebuah rumah. Anak kecil di keluarga tersebut suka bermain di sekitar pohon itu setiap hari.

Memanjatnya, makan apel langsung ketika berbuah lebat, atau sekadar tidur di bawahnya saat panas terik. Tak terasa waktu pun berlalu.

Anak ini menjadi remaja. Suatu hari, ia menghampiri pohon apel tersebut.


Ayo kita bermain lagi seperti dulu," ajak pohon apel.

"Wah, saya bukan lagi anak kecil. Sudah bukan jamannya memanjat pohon saja. Sekarang saya lagi bingung, butuh uang untuk mentraktir pacar saya."


"Saya hanya sebatang pohon, tidak punya uang. Tapi kalau kamu mau, silahkan ambil semua apel saya dan menjualnya. Jadi kamu punya uang untuk pacar kamu."


Anak itu gembira, ia lalu memetik semua apel di pohon itu dan pergi dengan pacarnya. Anak itu tak pernah kembali memperhatikan sang pohon apel.


Bertahun berlalu, anak itu kini menjadi lelaki dewasa. Suatu hari ia datang lagi menghampiri pohon apel tersebut.

"Sekarang kamu sudah dewasa, ada waktu untuk bermain dan mengenang masa lalu?" tanya pohon apel.

"Saya tidak punya waktu untuk itu. Saya harus bekerja untuk keluarga. Dan sekarang sedang bingung karena kami tak punya rumah untuk berteduh."

"Oh kasihan. Kalau kamu mau silahkan potong cabang-cabang saya dan jadikan rumah untuk keluargamu."

"Benarkah?" tanya pria tersebut. Ia pun mengambil kapak dan memotong semua cabang di pohon apel hingga hanya tersisa batang utama saja. Pria itu lalu pergi membangun rumahnya dan tak pernah kembali.

Setelah bertahun-tahun kemudian, tiba-tiba pria ini kembali lagi. Sebagian rambutnya sudah berwarna keperakan tanda usia yang matang.

"Apa kabar, kawan?" tanya pohon apel yang kini tanpa dedaunan lagi.

"Halo pohon apel. Sekarang saya sudah pensiun, dan ingin menikmati masa tua dengan berlayar sambil memancing."

"Oh saya tahu," tebak sang pohon apel. "Silahkan, bila kamu mau pakailah batang utama di tubuh saya dan jadikan perahu untukmu."

"Ah, terima kasih," sahut pria tersebut. Ia pun menebang batang pohon apel lalu menjadikannya perahu. Sang pohon apel terlupakan lagi. Walau perasaannya sungguh sedih, namun dibiarkan pria itu pergi.



Kini, setelah hampir 60 tahun berlalu, seorang pria tua renta pulang kembali ke rumah masa kecilnya. Tiba-tiba ia tersandung sesuatu. Ternyata akar pohon apel yang tersisa. "Oh rupanya kamu pohon apel yang dulu," ujar pria tua tersebut. "Apa kabar kawan masa kecil? Sekarang saya tinggal akar tua tersisa, tidak bisa mengajakmu bermain atau berteduh di bawah rimbun daun saya. Pria tersebut hanya terdiam dan duduk di salah satu akar sang pohon apel. Dari matanya mengalir air mata bening, menitik jatuh di antara keriput wajahnya.
  • Pesan yang dapat diambil dari kisah di atas:
Pohon apel melambangkan orang tua kita. Demikianlah, saat kita kecil senang bermain dengan ayah dan ibu. Seraya remaja dan dewasa kita meninggalkan mereka. Hanya sesekali datang pada mereka saat membutuhkan pertolongan. Walau demikian, orang tua kita seperti pohon apel tersebut, selalu rela menolong dan berkorban agar kita bisa keluar dari kesulitan. Kasih orang tua memang tiada batas.

Semoga kita tidak seperti anak dalam cerita yang mengambil dan melupakan sang pohon apel begitu saja, melainkan mau menghargai dan merawat orang tua agar masa tua mereka tak berakhir sedih laksana akar-akar pohon apel yang tersisa.

Sayangilah orang tuamu selama jantungnya masih berdetak dan darahnya masih mengalir.

sumber: disini

Pengantar Teknologi Informasi (I)

http://us.123rf.com/400wm/400/400/kbuntu/kbuntu1201/kbuntu120100020/11983586-magnifying-glass-with-information-technology-illustration-on-white-background.jpg

Pengantar Teknologi Informasi (I) | Assalamu’alaikum wr.wb. Kita tentunya tahu bahwa zaman dahulu manusia menggunakan alat manual untuk membantu mereka menjalani segala aktivitas yang mereka lakukan, contohnya saja mereka menggunakan batu untuk berburu mencari mangsa (makanan), untuk sekadar membuat api unggun, dan kegiatan lain yang sekiranya bisa menjadikan aktivitas hidup mereka menjadi lebih mudah. Seiring dengan berkembangnya zaman, maka manusia dari waktu ke waktu mulai mengalami peningkatan berpikir, manusia mulai berpikir untuk membuat suatu alat yang lebih dari yang sudah ada sebelumnya, pemikiran dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang teknologi.

Jadi, apa sih teknologi itu? Seperti yang telah dibahas sebelumnya, jika kita simpulkan maka teknologi merupakan sebuah alat yang diciptakan untuk mempermudah segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Menurut bahasan Wikipedia, teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Setelah kita memahami pengertian-pengertian tentang teknologi di atas, maka kita sudah mengetahui apa tujuan dari teknologi dan kita dapat mengetahui apa manfaat yang dapat kita ambil dari teknologi.

Disamping tujuan pasti akan ada manfaatnya. Nah, manfaat yang bisa kita ambil dari tekologi bisa dirasakan dalam berbagai bidang. Bidang-bidang tersebut antara lain:

·         Bidang pendidikan, Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran-pergeseran dalam dunia pendidikan dari tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka dan lebih fleksibel. Dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa depan akan lebih bersifat dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait dengan produktifitas kerja (saat itu juga) dan kompetitif.
Dengan perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan, sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh menggunakan media internet untuk menghubungkan antara peserta didik dengan pendidiknya, melihat nilai peserta didik secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirim berkas tugas yang diberikan pendidik dan sebagainya.
·         Bidang Pemerintahan, E-goverenment mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Pada intinya e-goverenment adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah sangat mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan system penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan system informasi online antara instansi pemerintah baik pusat dan daerah
untuk mengakses seluruh data dan informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan public.
·         Bidang keuangan dan perbankan, Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern. Untuk menunjang keberhasilan operasional suatu lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan system teknologi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi.

Pada perkembangannnya, beberapa faktor negatif terjadi berkaitan dengan penggunaan sistem informasi oleh manusia, mengingat dalam menggunakan komputer, pengguna berhubungan dengan sesuatu yang tidak tampak yaitu bit-bit. Dibalik kecepatan, kecermatan dan keotomatisan dalam memproses pekerjaan, ternyata teknologi informasi memuat dilema-dilema etis sebagai akibat sampingan dari adanya unsur manusia sebagai pembuat, operator dan sekaligus penggunanya. 

Dari hal ini dapat dilihat apapun teknologi, ia hanyalah alat. Manusia sebagai pembuat, operator dan sekaligus pengguna teknologi tersebutlah yang akhirnya menjadi faktor yang sangat menentukan kelancaran dan keamanannya. Hal-hal inilah yang kemudian memunculkan unsur etika sebagai faktor yang sangat penting kaitannya dengan penggunaan teknologi informasi. 

Dalam pengertiannya etika adalah kode, sekumpulan prinsip-prinsip mengenai benar dan salah yang digunakan dalam penilaian atau tindakan/perilaku orang-orang yang umumnya bersifat etis hampir di setiap waktu, digunakan dalam berpikir kritis, baik secara sadar atau tidak sadar.

Tujuan dari etika adalah kehidupan yang lebih baik dengan, dan untuk orang lain, dalam lembaga yang bersangkutan.
 
Sedangkan menurut James H. Moor, Etika komputer adalah sebagai analisis mengenai sifat dan dampak social teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis.
 
Salah satu penyebab pentingnya etika adalah karena etika melingkupi wilayah-wilayah yang belum tercakup dalam wilayah hukum.  Faktor etika disini menyangkut identifikasi dan penghindaran terhadap perilaku yang salah dalam penggunaan teknologi informasi. Untuk itu etika dipandang perlu dibentuk sebagai perilaku yang mengikat oleh pengguna teknologi informasi.

Biasanya kita dapat dengan mudah seseorang menggunakan etika dalam teknologi informasi ini di Internet. Contoh nyata adalah pada saat kita membuka laman salah satu portal berita online ternama dan kita melihat komentar di salah satu posting-an laman tersebut, biasanya kita bisa melihat komentar-komentar “pedas” yang dilontarkan pembaca terhadap apa yang di-posting-nya. Oleh karena itu pemakaian internet juga harus dibatasi. 

Ngomong-ngomong tentang internet, apa sih internet? Internet merupakan pengembangan dari teknologi informasi yang semakin hari semakin berkembang pesat. Secara jelasnya sih Internet adalah singkatan dari Interconnected Network yang merupakan sebuah komunikasi global yang menghubungkan berbagai komputer dan berbagai jaringan computer di seluruh dunia. Pada tahun 1969, ARPAnet (“US Defense Advanced Research Projects Agency”) membuat jaringan computer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya system informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat dengan mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan network di serangan musuh, informasi yang melalui sambungan itu secara otomatis dipidahkan ke sambungan lainnya.

Ada beberapa hal umum yang bisa didapat dari internet, yaitu memperoleh informasi, berkirim surat, ngobrol atau chatting, melakukan transaksi perdagangan, internet phone, berdiskusi, dan memasang iklan baris.

Database atau Basis Data merupakan kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur  tertentu, tersimpan pada hardware dan melalui software dimanipulasi untuk kegunaan tertentu. Contoh basis data saat ini mungkin adalah “Cloud”. Cloud atau dalam bahasa indonesia disebut awan, merupakan gumpalan uap air yang mengapug dilangit, namun, apakh "Awan"yang kita maksud adalah hal yang demikian? tentu saja tidak. Teknologi Cloud adalah sebuah penemuan manusia yang menghubungkan suatu alat dengan alat yang lain melalui sebuah jaringan yang besar yang saling terkoneksi (internet).

Teknologi awan atau Cloud disini sendiri adalah sebagai cikal bakal konsep dari Teknologi informasi, yaitu dengan menghubungkan segala jenis aspek media untuk mendapatkan informasi yang dituju. Begitupula dengan Cloud teknologi ini, bisa dibilang segala sesuatunya terhubung dengan jaringan yang luas dalam hal ini Internet.
Mungkin pada awalnya teknologi Coud ini bisa dibilang hanya "impian" semata, namun seiring dengan perkembangan jaringan internet, teknologi ini semakin mendekati masa kejayaannya. Dalam pengaplikasiannya teknologi Cloud ini bisa dibilang sangat praktis. Sebagai contoh Joystick yang terhubung ke internet, kemudian dia menuju alamat IP terntentu, dan mengirimkan Request untuk mengendalikan sebuah aplikasi, berarti joystick tersebut telah mengaplikasikan Teknologi Cloud.

Teknologi Cloud dewasa ini banyak pengaplikasiannya baik dalam segi Hardware atau Software. Sebagai contoh adalah Kampus Online ini, kita dapat menggunakan chat, message secara realtime dan simultan. Ini merupakan sebuah aplikasi daripada teknologi Cloud.

Dari segi hardware, Sony PS2, sudah memiliki RJ45 dan RJ11, yang memungkinkan untuk bermain game online secara simultan. Namun, ini belum bisa dibilang "PURE". Kenapa demikian, karena salah satu batasan teknologi Cloud, adalah baik aplikasi maupun hardwarenya, harus selalu Online. Meskipun belum bisa dibilang mengaplikasikan teknologi Cloud, namun, dari sana dapat dilihat, bahwa kemajuan tekologi Cloud hampir mendektai masa kejayaannya.

 Kemudian, Seperti apakah apabila teknologi Cloud sudah diaplikasikan secara menyeuruh dan terpadu? Untuk hal ini, bisa kita bayangkan sendiri, sebuah hardware, hanya berisi data BIOS, yang mempunyai Enkripsi Key dan koneksi ke internet, setelah itu baik OS beserta aplikasi-aplikasi lainnya terintegrasi pada Harddisk Virtual yang ada di Server akan dipanggil dan dipindahkan secara sementara pada ram Hardware tersebut. Kemudian bagaimana halnya dengan teknologi sekarang? Sungguh sangatlah ketinggalan bukan? Jika kita bandingkan dengan komputer yang sekarang, untuk memanggil OS butuh cukup waktu yang lama, padahal Harddisk-nya masih berada dalam hardwarenya tersebut, bisa dibayangkan berapa lama OS tersebut dipanggil kedalam hardware-nya melalui teknologi Cloud ini sekarang. 

Bagaimana dengan kekurangan teknologi Cloud ini? Teknologi ini jelas sekali banyak kekurangan, disamping kelebihannya yang luar biasa. Pertama, kekurangan Teknologi ini adalah pada Resource utamanya yaitu internet. Bagaimana jika ditempat kita tidak ada Sinyal internet? berarti secara langsung kita kehilangan Teknologi Cloud ini, bersamaan dengan hilangnya koneksi internet. Sungguh ironis memang, tapi dibalik kelebihan, pasti ada kekurangan. Kedua, Waktu akses, Waktu akses disini meliputi, kecepatan akses baik dari Bandwith internet maupun dari kemampuan dari Hardwarenya. Kecepatanya Akses internet, sering menjadi masalah, apalagi ketika Suatu server yang dituju Overload. Namun dari masalah kedua ini tidak se "Crucial" yang pertama, dan tidak menyebabkan teknologi Cloud ini hilang dari pengaplikasiannya.

Referensi:

Setiawan, Wawan dan Munir. 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta:
Elvinna. Etika Dalam Penggunaan Teknologi Informasi [online]. Tersedia: http://teknologinformasipinnot.blogspot.com/2012/03/etika-dalam-penggunaan-teknologi.html.
Rosanda, Daeang. 2011, Apa Itu "CLOUD" teknologi [online]. Tersedia: http://10108088.blog.unikom.ac.id/apa-itu-cloud.26n. [16 Mei 2011]  


Cara Menghilangkan Diberdayakan Oleh Blogger

Cara Menghilangkan Diberdayakan Oleh Blogger | Biasaya Blogger dari google memiliki sebuah hak cipta yang selalu ditampilkan jika Anda membuat sebuah blog di provider blog ini. Namun, tidak sedikit para blogger yang berusaha untuk menghilangkan atau meniadakan Credit Link Powered By Blogger atau Diberdayakan Oleh Blogger. Dalam blogwalking sebenarnya hal tersebut tidak dibenarkan karena melanggar Syarat dan Ketentuan yang sudah berlaku.

Tetapi, jika Anda memang ingin mengetahui cara untuk itu, maka saya akan berusaha untuk memberikan tips dan caranya kepada Anda semua
  • Langkah awal tentu saja adalah Login ke akun blog Anda
  • Selanjutnya klik menu Template
  • Di menu Template ini ada button bertuliskan "Edit HTML", lalu klik button tersebut
  • Setelah itu Anda bisa centang "Expand Template Widget"
  • Cari kode ]]></b:skin> (gunakan Ctrl+F untuk memudahkan)
  • Letakkan kode di bawah ini tepat di atas kode tadi
#Attribution1 {
height:0px;
visibility:hidden;
display:none
}
  • Simpan Template
Semoga artikel ini dapat membantu Anda dan lebih meningkatkan pengetahuan mengenai dunia blogging :)

source image: http://1.bp.blogspot.com/-KwikNOTuPs8/T8gCFf_hCtI/AAAAAAAAO5k/00s2UQtTpBs/s363/hide-powered-by-blogger-attribution.png